18 Mei 2009

PROPOSAL PTK FISIKA SMP

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN FISIKA MELALUI PENGGUNAAN

ALAT PERAGA SECARA KONTINYU

DI SMP NEGERI 3 RAMBANG DANGKU

A. PENDAHULUAN

a. Deskripsi Masalah.

Pembelajaran yang baik menurut tuntunan kurikulum adalah guru harus mampu melibatkan siswa, agar keadaan Cara Belajar Siswa Aktif dapat berlangsung sesuai dengan harapan.

Untuk mengatasi keadaan tersebut guru harus berupaya untuk menciptakan kondisi Kegiatan Belajar Mengajar yang menarik jika siswanya ingin aktit' dalam mengikuti proses belajar mengajar.

Namun kenyataanya dari pengalaman penulis melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas, dijumpai banyak siswa yang kurang aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, sehingga suasana kelas kurang kondusif. Yang akhirnya menghambat bagi tercapainya tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Apabila keadaan ini terus menerus dibiarkan, maka hal ini akan berdampak terhadap kualitas pembelajaran yang pada akhirnya hasil belajar yang dicapai siswa menjadi rendah.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, penulis mencari alternatif pemecahan. Salah satunya melalui penggunaan alat peraga secara kontinyu ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung.

b. Rumusan Masalah

Masalah utama yang menjadi persoalan dalam penelitian ini adalah keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar fisika masih belum mempunyai perhatian dan keseriusan, karena materi yang diberikan kemungkinan belum menarik perhatian siswa.

c. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan belajar mengajar siswa pada mata pelajaran fisika pada konsep kelistrikan melalui penggunaan alat peraga secara kontinyu.

d. Materi Penelitian

Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat :

Bagi Siswa : Meningkatkan hasil belajar fisika yang diharapkan

Bagi Guru : Dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam proses Belajar mengajar

Bagi Sekolah : Untuk meningkatkan mutu sekolah dalam berbagai aspek sesuai dengan visi dan misi sekolah

B. KAJIAN PUSTAKA DAN RENCANA TINDAKAN

a Kajian Pustaka

Untuk mencapai prestasi belajar, maka seorang harus belajar secara teratur dan tcnis menerus. Bebarapa ahli mengemukakan pcndapatnya tenta_ng pengertian belajar. Slameto (1982 ; 2) mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dengan lingkungannya. Menurut Winkel (1987 ; 36 ) mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses aktifitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai (sikap).

Dalam proses belajar mengajar, keaktifan peserta didik merupakan hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan oleh guru, sehingga proses belajar mengajar yang ditempuh benar-benar memperoleh hasil yang optimal.

Usaha untuk meningkatkan keaktifan belajar, maka diperlukan adanya pemberian motivasi pada siswa. Soetomo (1993 ; 141) mengemukakan bahwa motivasi merupakan segala tenaga yang dapat membangkitkan atau mendorong seseorang untuk melakukan suatu perbuatan. Guru harus berusaha agar anak didik dapat melakukan perbuatan belajar. Menurut Sardinian (1986 ; 75) memberi motivasi kepada seorang siswa berarti menggerakan siswa untuk melakukan sesuatu auat ingin melakukan sesuatu kegiatan belajar.

Salah satu cara untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa yaitu melalui penggunaan alat peraga. Menurut Usman (1995 ; 31) alat peraga pengajaran, teaching aids, atau Audiovisual Aids (AVA) adalah alat yang digunakan guru ketika mengajar untuk memperjelas mated pelajaran yang disampaikannya kepada siswa dan mencegah terjadinya verbalisme pada diri sendiri. Pengajaran yang banyak menggunakan verbalisme tentu akan segera membosankan, sebaliknya pengajaran akan lebih menarik bila siswa gembira belajar atau senang karena merasa tertarik dan mengerti pelajaran yang diterimanya.

Belajar yang efektif hams mulai dengan pengalaman langsung atau pengalaman konkret dan menuju kepada pengalaman yang lebih abstrak. Belajar akan lebih efektif jika dibantu dengan alat peraga pengajaran daripada bila siswa belajar tanpadibantu dengan alat pengajaran.

Untuk mengetahui target pengajaran diperlukan adanya penilaian (evaluasi). Tabrani dkk (1989 ; 209) menyatakan bahwa evaluasi merupakan bagian penting dalam prose's belajar mengajar, karena dengan evaluasi dapat ditentukan tingkat keberhasilan suatu program. Menurut Soetomo (1993 ; 246) penilaian merupakan salah satu unsur penting dalam rangkaian proses belajar mengajar, karena dengan penilaian guru dapat mengetahui sejauh mana penguasaan materi anak, keefektifan metoda yang disampaikan, keberhasilan materi yang disampaikan dan juga dengan penilaian akan memperbaiki proses belajar mengajar.

b. Rencana Tindakan.

Berdasarkan kajian teori di atas, maka tindakan yang akan dilakukan adalah melaksanakan skenario pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dan berbagai keterampilan lainnya dalam proses kegiatan belajar mengajar.

C. METODE PENELITIAN

1. Setting Penelitian.

Penelitian ini dilakukan di kelas 1 pada SMP Negeri 3 Rambang Dangku dengan jumlah siswa rata-rata 35 orang perkelas. Dimulai dari awal Januari sampai pertengahan Maret.

2. Persiapan Penelitian.

Untuk melaksanakan penelitian ini, maka persiapan yang kami lakukan :

  1. Menyiapkan selaku pembelajaran dan rencana pembelajaran yang baik dan benar sesuai dengan prosedur.
  2. Membuat atau mengadakan alat bantu (alat peraga) sesuai dengan materi.
  3. Menyiapkan soal-soal diskusi / LK.S pada setiap pertemuan.
  4. Mempersiapkan tabel checklist tentang keaktifan siswa dalam KBM berlangsung
  5. Mempersiapkan tebel pengamat nilai ulangan harian siswa

3. Siklus Penelitian

Penelitian ini dibagi menjadi 3 siklus yang meliputi : Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi

4. Pembuatan Instrumen

Instrumen dalam penelitian ini adalah :

1. Alat-alat peraga

2. Soal-soal test proses belajar

3. Pembuatan LKS

4. Tabel keaktifan siswa dalam KBM

D. ANALISIS DAN REFLEKSI

Data yang dicatat dalam penelitian ini :

1. Keaktifan siswa dalam KBM dan mencabutnya pada lembaran check list yang telah dibuat

2. Hasil evaluasi setelah tiga kali tatap muka

Hasil analisa data dilaksanakan dalam tahap ini akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan siklus berikutnya.

E. JADWAL PENELITIAN

RENCANA JADWAL PENELITIAN

No

Kegiatan

Bulan Minggu Ke….

Januari

Februari

Maret

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

1

Persiapan

X










2

Siklus 1


X

X








3

Siklus 2




X

X






4

Siklus 3






X

X




5

Penulisan Laporan Setai Siklus








X

X


6

Penulisan Siklus Akhir










X

5 komentar:

  1. didik.
    berjuanglah dan beramalah melalui blog

    BalasHapus
  2. oh ya ptk ni sampe brapa bab

    BalasHapus
  3. Steel Stiletto Titanium Hammer - iTanium Art
    A razor graphite titanium babyliss pro that is an integral part of the classic ray ban titanium steel razor. how to get titanium white octane This high quality steel razor offers a titanium septum jewelry perfect balance of quality titanium daith jewelry for precision $82.95 · ‎In stock

    BalasHapus